Stele ( silinder pusat ) Batang
Terdiri dari pembuluh dan parenkim celah daun, empulur dan
perisikel. Silinder pusat/stele merupakan bagian batang yang terletak paling
dalam. Lapisan terluar dari silinder pusat disebut perisikel/perikambium.
Disebelah dalamnyaterdapat jaringan parenkim dengan berkas pembuluh pengangkut
yang terdiri dari atas xilem dan floem. Ikatan xilem terletak berdampingan
dengan ikatan floem. Xilem disebelah dalam,sedangkan floem menghadap luar(tipe
kolateral)
Kambium yang terletak diantar berkas pengangkut dan parenkim
disebut kambium fasikuler, sedangkan kambium yang terletak diantara dua berkas
pengangkutan disebut kambium interfasikuler. Bagian yang berubah menjadi
kambium tidak hanya parenkim diantara xilem dan floem saja tetapi juga sel-sel
jaringan empulur yang segaris dengan kambium fasikuler. Adanya kambium
menyebabkan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan diameter batang membesar.
Pada tumbuhan dikotil, bagian tepi stele dibatasi oleh kambium,
sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak terdapat kambium. Aktivitas kambium
tidak selalu sama dan tidak teratur. Pada musim hujan lebih giat dibandingankan
pada musim kemarau. pertumbuhan sekunder berlangsung hanya
pada musim penghujan karena pada musim penghujan kebutuhan air dan unsur hara
cukup banyak tersedia untuk pertumbuhan tanaman tersebut, dengan proses
pertumbuhan seperti ini akan terbentuk suatu lingkaran yang disebut lingkaran
tahun.
Akibatnya, terjadi perbedaan lebar cincin-cincin konsentris yang disebut
lingkaran tahun. Aktivitas kambium
merusak jaringan yang terdapat pada floeterma, korteks dan epidermis. Kemudian
terbentuklah kambium khususnya dibawah epidermis disebut kambium
gabus(felogen). Felogen dapat membelah ke arah luar saja atau ke arah luar dan
dalam. Felogen membelah kearah luar membentuk felm dan kearah dalam membentuk
fedorma. Bagian luar sel gabus memiliki lentisel yang berfungsi untuk penukaran
gas.
Struktur Jaringan Batang Tumbuhan Dikotil -
Seperti halnya akar, batang juga tersusun atas berbagai jaringan, yaitu
jaringan epidermis, jaringan dasar, dan jaringan pembuluh. Jaringan dasar
tersusun oleh korteks, sedangkan jaringan pembuluh terdapat berkas vaskuler
yaitu xilem dan floem. Cermati bagian-bagian batang tumbuhan dikotil secara
lebih detail pada Gambar 1. Karena itu, batang memiliki beragam fungsi bagi
tumbuhan. Namun, berbagai lapisan ini juga mempunyai beragam ciri khas.
Gambar 1 Struktur batabg tumbuhan dikotil
Jaringan epidermis pada batang memiliki ciri yang sama
seperti jaringan epidermis pada akar. Misalnya, sel yang tipis dan tersusun
rapat serta berkutikula pada akar dan batang. Selain itu, batang memiliki
kemampuan tumbuh, baik secara sekunder maupun primer. Pertumbuhan sekunder
batang terjadi pada jaringan epidermis. Sedangkan pertumbuhan primer terjadi
pada tunas terminal (ujung batang) tepatnya pada meristem apikal. Fungsi
jaringan epidermis pada batang juga sama dengan jaringan epidermis pada akar
yaitu melindungi jaringan yang ada di dalamnya. Epidermis batang ini juga dapat
pecah. Pecahnya epidermis batang mengakibatkan jaringan kambium gabus (folagen)
terisi dengan gabus. Bagian ini disebut lenti sel. Fungsi lenti sel
adalah sebagai tempat pertukaran gas dan penguapan (transpirasi).
Gambar 2 Lenti sel pada batang
Lapisan penyusun batang selanjutnya adalah jaringan
dasar. Di dalam jaringan ini terdapat korteks. Korteks pada batang meliputi dua
macam jaringan, yakni jaringan korteks luar dan korteks dalam. Sel kolenkim dan
sel parenkim adalah penyusun korteks luar. Korteks dalam hanya disusun dari
sel-sel parenkim saja. Korteks dalam (endodermis) dimiliki oleh semua tumbuhan.
Namun sebaliknya, tidak semua tumbuhan memiliki korteks luar. Ada satu ciri khas
yang dimiliki tumbuhan biji terbuka terkait lapisan korteks. Pada korteksnya
terdapat seludang pati (sarung tepung) yaitu lapisan yang berisi pati.
Setelah korteks, tubuh tumbuhan tersusun oleh jaringan
pembuluh. Di dalam jaringan pembuluh terdapat stele atau silinder pusat. Pada
tumbuhan dikotil, stele terletak di sebelah dalam korteks atau sebelah dalam
endodermis. Sementara, lapisan terluarnya disebut perisikel atau perikambium.
Di sebelah dalam korteks terdapat empulur dan berkas pengangkut. Pada berkas
pengangkutan ini terdapat xilem dan floem. Sementara, di tengah stele terdapat
empulur. Empulur juga ada di antara xilem dan floem. Bentuknya seperti
jari-jari, disebut jari empulur. Selain itu, di antara xilem dan floem juga
terdapat kambium. Oleh karena itu, berkas pengangkutannya disebut berkas
kolateral terbuka. Kambium memiliki dua bagian, yakni kambium vaskuler dan
kambium intravaskuler. Bagian kambium yang berada di antara xilem dan floem
berasal dari prokambium disebut kambium vaskuler. Sedangkan kambium di luar
xilem dan floem yang berasal dari sel-sel parenkim disebut kambium
intravaskuler. Adapun ringkasan letak dan fungsi tiap-tiap jaringan penyusun
batang Dikotil dapat teman teman lihat dalam Tabel 1. berikut.
Tabel 1. Jaringan-Jaringan Penyusun Batang Dikotil
Beserta Letak dan Fungsin
(lingkaran tahun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar