Senin, 18 November 2013

Stele Batang (Silinder Pusat)

Stele ( silinder pusat ) Batang
Terdiri dari pembuluh dan parenkim celah daun, empulur dan perisikel. Silinder pusat/stele merupakan bagian batang yang terletak paling dalam. Lapisan terluar dari silinder pusat disebut perisikel/perikambium. Disebelah dalamnyaterdapat jaringan parenkim dengan berkas pembuluh pengangkut yang terdiri dari atas xilem dan floem. Ikatan xilem terletak berdampingan dengan ikatan floem. Xilem disebelah dalam,sedangkan floem menghadap luar(tipe kolateral)
Kambium yang terletak diantar berkas pengangkut dan parenkim disebut kambium fasikuler, sedangkan kambium yang terletak diantara dua berkas pengangkutan disebut kambium interfasikuler. Bagian yang berubah menjadi kambium tidak hanya parenkim diantara xilem dan floem saja tetapi juga sel-sel jaringan empulur yang segaris dengan kambium fasikuler. Adanya kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan diameter batang membesar.
Pada tumbuhan dikotil, bagian tepi stele dibatasi oleh kambium, sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak terdapat kambium. Aktivitas kambium tidak selalu sama dan tidak teratur. Pada musim hujan lebih giat dibandingankan pada musim kemarau. pertumbuhan sekunder berlangsung hanya pada musim penghujan karena pada musim penghujan kebutuhan air dan unsur hara cukup banyak tersedia untuk pertumbuhan tanaman tersebut, dengan proses pertumbuhan seperti ini akan terbentuk suatu lingkaran yang disebut lingkaran tahun. Akibatnya, terjadi perbedaan lebar cincin-cincin konsentris yang disebut lingkaran tahun.  Aktivitas kambium merusak jaringan yang terdapat pada floeterma, korteks dan epidermis. Kemudian terbentuklah kambium khususnya dibawah epidermis disebut kambium gabus(felogen). Felogen dapat membelah ke arah luar saja atau ke arah luar dan dalam. Felogen membelah kearah luar membentuk felm dan kearah dalam membentuk fedorma. Bagian luar sel gabus memiliki lentisel yang berfungsi untuk penukaran gas.
Struktur Jaringan Batang Tumbuhan Dikotil - Seperti halnya akar, batang juga tersusun atas berbagai jaringan, yaitu jaringan epidermis, jaringan dasar, dan jaringan pembuluh. Jaringan dasar tersusun oleh korteks, sedangkan jaringan pembuluh terdapat berkas vaskuler yaitu xilem dan floem. Cermati bagian-bagian batang tumbuhan dikotil secara lebih detail pada Gambar 1. Karena itu, batang memiliki beragam fungsi bagi tumbuhan. Namun, berbagai lapisan ini juga mempunyai beragam ciri khas.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8KrPONrE2StJiVzdjGP4b1SlE1QpiHk3NM-65PtAcE2ktAps60RmVrMFIW-Q-xBeEvw85XRzR2oDdo94Gq_VrobYlyYRJ0_yQlpUIkNyVvtZRrrs8bOeaaHgDixumdUm4QYYoKNtN23Y/s1600/Struktur+batang+tumbuhan+dikotil+.gif
Gambar 1 Struktur batabg tumbuhan dikotil

Jaringan epidermis pada batang memiliki ciri yang sama seperti jaringan epidermis pada akar. Misalnya, sel yang tipis dan tersusun rapat serta berkutikula pada akar dan batang. Selain itu, batang memiliki kemampuan tumbuh, baik secara sekunder maupun primer. Pertumbuhan sekunder batang terjadi pada jaringan epidermis. Sedangkan pertumbuhan primer terjadi pada tunas terminal (ujung batang) tepatnya pada meristem apikal. Fungsi jaringan epidermis pada batang juga sama dengan jaringan epidermis pada akar yaitu melindungi jaringan yang ada di dalamnya. Epidermis batang ini juga dapat pecah. Pecahnya epidermis batang mengakibatkan jaringan kambium gabus (folagen) terisi dengan gabus. Bagian ini disebut lenti sel. Fungsi lenti sel adalah sebagai tempat pertukaran gas dan penguapan (transpirasi).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI8GmmO5APA85_6zVEtT7UPqZ43PMk1HcL-rnbzyX_NAJ0pf4oItZtdFIwMlyszuWIZxToLWdwCdncUHICSOIro7wzu2SMDtqsxix-R-1pl7qVfxr41DRe4tgiSMhEPZ_xmRkeuMP3Oy0/s320/Lentisel+pada+batang+dikotil.gif
Gambar 2 Lenti sel pada batang

Lapisan penyusun batang selanjutnya adalah jaringan dasar. Di dalam jaringan ini terdapat korteks. Korteks pada batang meliputi dua macam jaringan, yakni jaringan korteks luar dan korteks dalam. Sel kolenkim dan sel parenkim adalah penyusun korteks luar. Korteks dalam hanya disusun dari sel-sel parenkim saja. Korteks dalam (endodermis) dimiliki oleh semua tumbuhan. Namun sebaliknya, tidak semua tumbuhan memiliki korteks luar. Ada satu ciri khas yang dimiliki tumbuhan biji terbuka terkait lapisan korteks. Pada korteksnya terdapat seludang pati (sarung tepung) yaitu lapisan yang berisi pati.

Setelah korteks, tubuh tumbuhan tersusun oleh jaringan pembuluh. Di dalam jaringan pembuluh terdapat stele atau silinder pusat. Pada tumbuhan dikotil, stele terletak di sebelah dalam korteks atau sebelah dalam endodermis. Sementara, lapisan terluarnya disebut perisikel atau perikambium. Di sebelah dalam korteks terdapat empulur dan berkas pengangkut. Pada berkas pengangkutan ini terdapat xilem dan floem. Sementara, di tengah stele terdapat empulur. Empulur juga ada di antara xilem dan floem. Bentuknya seperti jari-jari, disebut jari empulur. Selain itu, di antara xilem dan floem juga terdapat kambium. Oleh karena itu, berkas pengangkutannya disebut berkas kolateral terbuka. Kambium memiliki dua bagian, yakni kambium vaskuler dan kambium intravaskuler. Bagian kambium yang berada di antara xilem dan floem berasal dari prokambium disebut kambium vaskuler. Sedangkan kambium di luar xilem dan floem yang berasal dari sel-sel parenkim disebut kambium intravaskuler. Adapun ringkasan letak dan fungsi tiap-tiap jaringan penyusun batang Dikotil dapat teman teman lihat dalam Tabel 1. berikut.


Tabel 1. Jaringan-Jaringan Penyusun Batang Dikotil Beserta Letak dan Fungsin

lhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjq91TUGRu-DQbka1cFRmWT6tsaT_ab0XeTY2KxdFWRsykJI1_Ea3-UsxQfmwcsfsQAfcVXnHZxSP9DG71udGRqqkLz94NKv9wjVk8svOgMBJxIL7ozYcAJdeZlwIsHwiyQgWz-W69e00/s1600/Jaringan-Jaringan+Penyusun+Batang+dikotil.gif

(lingkaran tahun)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar